Iklan

10 Kesalahan Blogger Pemula yang Wajib Anda Waspadai

Sebagai blogger pemula yang masih sering coba-coba biasanya akan melakukan kesalahan. Bukan kesalahan yang besar. Hanya kesalahan-kesalahan kecil yang harusnya bisa dihindari agar kita mendapatkan hal yang maksimal ketika ngeblog.
Jadikan kesalahan ini sebagai pengalaman Anda agar tidak mengikuti kesalahan yang sama. Berikut adalah 10 kesalahan blogger pemula yang sudah saya lakukan:
1. Sering Mengedit Template atau Theme
Saya masih ingat theme pertama saya ketika ngeblog. Kalau tidak salah theme itu buatanandreas viklund. Saya lupa namanya.
Sebagai blogger pemula saya mengedit theme tersebut sedemikian rupa. Membuat perubahan disana-sini berharap akan membuat pengunjung terkesan dengan apa yang saya lakukan.
Tapi itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selalu saja ada yang kurang. Saya tidak pernah menemukan kata sempurna untuk sebuah tampilan. Jadi, saya terus memodifikasinya setiap kali saya menemukan kekurangan pada theme tersebut.
Setelah banyak waktu yang terbuang sia-sia, saya mulai menyadari bahwa saya tidak akan pernah benar-benar menemukan theme yang sempurna. Itu karena sifat manusia yang tidak pernah puas.
Setelah pengalaman itu, saya tidak pernah lagi mengutak-atik theme. Semua theme sudah dibuat sedemikian rupa oleh desaigner yang hebat. Meskipun selalu saya temui kekurangan pada desain theme tersebut, saya tidak lagi merasa risih.
Bagi saya theme itu tidak terlalu penting. Karena seburuk apapun theme yang saya pakai, pengunjung akan tetap membaca tulisan saya. Dalam hal ini jargon konten adalah raja benar-benar bekerja.
2. Menulis untuk Mesin Pencari
Salah satu kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan sebagai blogger pemula adalah menulis semata-mata untuk mesin pencari.
Saya sengaja tidak mengeditnya agar bisa selalu mengingatkan saya atas kesalahan tersebut. Anda bisa menemukan tulisan itu di blog ini. Judulnya 15 Tips menulis untuk pemula. Apakah Anda tahu… Saya membenci tulisan tersebut.
Untuk membangun blog yang berkualitas, artikel semacam itu tidak akan mendatangkan pengunjung. Pengunjung semakin hari semakin pintar saja untuk menyeleksi apa yang akan mereka baca. Tulisan yang buruk tidak termasuk dalam daftar bacaan mereka.
Oleh karena itu, menulislah untuk pengunjung dulu. Mesin pencari nomer dua. Jika Anda mematuhi aturan tersebut, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Takut dengan Ide Baru
Kesalahan blogger pemula yang berikutnya adalah takut dengan ide-ide baru. Saya merasa minder terhadap ide baru.
Pernah terbersit keinginan untuk membahas topik SEO secara rinci. Mulai dari pengertian apa itu SEO hingga topik seperti teknik-teknik SEO yang serinh digunakan.
Saya merasa pesimis. Ini tidak akan berhasil. Dan pada akhirnya proyek tersebut tidak pernah terlaksana. Ini sesuatu yang konyol untuk dituliskan.
Hari ini, saat saya menulis artikel ini, saya bersemangat lagi untuk membuat panduan SEO lengkap. Semoga akan berhasil.
4. Terlalu Banyak Membaca Tapi Minim Praktik
Siapa yang tidak ingin menjadi ahli di bidang blogging? Semua blogger ingin tahu semua hal berkaitan dengan ngeblog. Mulai dari cara menulis artikel yang disukai google hingga cara mendapatkan backlink berkualitas.
Saya terus membaca informasi yang berkaitan dengan ngeblog hampir setiap hari. Kepala saya dipenuhi dengan ide-ide gila. Pendekatan-pendekatan baru. Sayangnya, saya takut untuk mempraktikannya.
Ada perasaan takut gagal yang sering menghinggapi. Kepala saya dipenuhi pertanyaan-pertanyaan bagaimana seandainya tutorial tersebut adalah kebohongan saja? Atau bagaimana seandainya saya menjalankan tutorial tersebut tetapi berakhir dengan kegagalan?
Semua pengetahuan saya tentang ngeblog menjadi sia-sia. Saya pun mulai membenahi diri dan perlahan-lahan berani mencoba. Sejauh ini semua berjalan sebagaimana mestinya. Meskipun bukan sesuatu yang besar, tetapi saya sangat senang duduk di urutan pertama mesin pencari.
Kebohongan SEO adalah praktik kedua saya dalam hal SEO. Sejauh ini saya merasa puas. Sekarang saya berani bereksperimen. Saya tidak lagi takut mengaplikasikan apa yang saya baca.
5. Melanggar Pantangan
Dalam ngeblog juga ada pantangan. Hal buruk akan terjadi jika Anda melanggar pantangan tersebut.
Sebagai blogger pemula yang sudah tidak takut lagi mengungkapkan hal-hal baru, saya berani bertaruh bahwa Anda akan sepakat dengan saya mengenai pantangan tersebut. Saya telah menyusunya untuk Anda. Silakan baca 10 Jangan untuk blogger pemula.
Jangan melakukan kesalahan dengan melanggar aturan tersebut atau Anda akan menyesal. Silakan dicoba jika Anda tidak percaya.
6. Minim Pengetahuan
Ini kesalahan yang sederhana. Yakni tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk membahas suatu topik.
Dulu, saya yang masih pemula ini sering menulis sesuatu yang tidak pernah saya kuasai. Bisa ditebak dengan mudah bahwa saya mengalami kegagalan.
Kabar baiknya saya telah berubah. Saya lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca banyak artikel sebelum benar-benar menuliskannya. Anda tidak akan percaya betapa mudahnya saya menulis jika memiliki pengetahuan yang mumpuni.
Dalam menulis, Anda harus memiliki pengetahuan yang banyak agar bisa dengan leluasa menyampaikan maksud dan tujuan tertentu. Pengetahuan yang luas akan mampu menopang segala bentuk ide Anda. Bahkan yang paling gila sekalipun.
7. Tidak Sabar
Berkaitan dengan blogging, resep terbaik untuk mencapai sukses adalah kesabaran. Anda tidak bisa memperoleh hasil instan seberapa keras pun usaha Anda.
Beberapa kali saya tidak sabar untuk mengetahui apakah percobaan SEO saya berhasil atau tidak. Saya tidak sabar dan hampir saja membuat artikel lain yang sejenis dengan kata kunci “cara membuat konten berkualitas“. Untung saya tidak melakukannya.
Terkadang kita berhenti di saat kita hampir berhasil. Jangan patah semangat. Ngebloglah dengan perasaan gembira. Bersabarlah untuk memperoleh hasilnya. Karena di dunia ini berlaku hukum timbal balik. Jika Anda tekun dalam ngeblog, suatu hari Anda akan sukses. Tidak kurang dan tidak lebih.
8. Tidak Belajar SEO
Kesalahan kecil. Tidak fatal. Ini hanya berkaitan dengan tujuan ngeblog Anda. Jika Anda hanya menjadikan blog sebagai tempat curhat, Anda tidak butuh SEO.
Tapi itu tidak berlaku untuk saya. Kadang-kadang terbersit keinginan untuk membuat blog ini ramai. Dulu, saya tidak tahu bagaimana mendatangkan pengunjung. Saya benar-benar kesal. Sampai akhirnya saya belajar SEO secara otodidak. Hasilnya, sekarang blog saya sudah mendapatkan lebih dari 1000 pengunjung beberapa bulan terakhir. Itu karena SEO.
Jika Anda merasa tidak mengetahui SEO adalah suatu kesalahan, maka tidak ada salahnya mulai belajar SEO.
9. Jarang Update Artikel (Tidak Konsisten)
Beberapa blogger mulai ngeblog dengan percaya diri. Mereka rajin mengupdate artikel. Bahkan ada yang mengupdate artikel 5 kali dalam sehari.
Tapi apa yang terjadi kemudian sungguh memprihatinkan. Saya mulai malas menulis. Tidak ada inspirasi.
Beberapa kali sempat berpikir untuk berhenti ngeblog. Tapi syukurlah hal itu tidak sempat terjadi. Untuk saat ini, saya sangat menikmati proses blogging. Saya begitu antusias untuk menulis dan membaca setiap hari. Benar-benar menyenangkan.
Bagi Anda yang mengalami kesulitan untuk update artikel setiap hari, Tips agar konsisten update setiap hari akan banyak menolong Anda.
10. Ngeblog Tanpa Tujuan
Awalnya saya hanya ngeblog untuk menyalurkan hobi menulis. Saya tidak memiliki tujuan yang jelas. Praktis, tidak ada yang saya lakukan kecuali hanya menulis.
Apakah saya puas dengan keadaan seperti itu? Sejujurnya tidak. Seiring berjalannya waktu, pengalaman ngeblog saya bertambah. Saya ingin memiliki traffic 100 orang per hari. Kemudian saya mulai berani mengungkapkan tujuan saya ngeblog. Saya menuliskan tujuan tersebut agar suatu hari saya mencapainya. Lihat blogging 201 cukup menarik. Saya menulis tujuan ngeblog dalam jangka pendek.
Dengan menuliskan tujuan ngeblog, kita akan fokus untuk meraihnya. Dan suatu pencapaian tertentu akan membuat Anda lebih bersemangat dari sebelumnya.
Itulah 10 kesalahan saya sebagai blogger pemula. Apakah Anda pernah melakukan kesalahan?

0 Response to "10 Kesalahan Blogger Pemula yang Wajib Anda Waspadai"